SLAWI - Mahasiswa Ekonomi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Pancasakti (UPS) Tegal mengadakan pelatihan dan pendampingan pada PKK Desa Kabunan.
Bertempat di Pendopo Balai Desa, Jl. Nusa Indah, Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Kamis (15/6/2023).
Pelatihan dan pendampingan kali ini mengusung tema "Mewujudkan Ibu Cerdas, Kreatif dan Ekonomi Madani Melalui Pelatihan Literasi Keuangan, Buket, dan Digital Marketing."
Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan menggandeng komunitas PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Kabunan.
Perwakilan dosen Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Tomi Azami menyampaiakan, pelatihan dan pendampingan kali ini bertujuan agar para ibu-ibu PKK bisa berdikari dan memiliki usaha tambahan, untuk kesejahteraan kehidupan, meningkatkan skill dalam berbisnis maupun berwirausaha.
“Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini merupakan salah satu rangkaian dari tugas mata kuliah Proyek Kepemimpinan PPG Prajabatan. Kami berharap, akan ada sinergi antara UPS dan pemerintah Desa Kabunan," tutur Tomi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (16/6/2023).
Dijelaskan, berlaku sebagai narasumber yakni salah satu mahasiswa PPG Prajabatan yang merupakan owner dari Andagift, Silvia Ginta Kirana.
Pada kesempatan itu, membawakan materi tentang literasi keuangan dan mengadakan praktik pembuatan buket dari bahan dasar jajanan ringan, uang, dan bunga.
Kemudian narasumber kedua, yakni mahasiswa PPG Prajabatan yang menjadi Penggiat Komunitas Desa Kabunan, Annisa Ayu Intan F.
Pada kesempatan ini, Annisa mengajak peserta pelatihan dan pendampingan untuk bisa memasarkan produk buket dan usaha lainnya secara digital.
Perwakilan dosen Ekonomi UPS Tegal Dewi Apriani menjelaskan, manajemen keuangan sangatlah penting.
Menurut Dewi, seorang istri sekaligus ibu harus mampu memanage (mengatur) keuangan rumah tangganya.
“Hal itu, supaya bisa mandiri secara finansial sehingga perlu membuka usaha. Sedangkan usaha dapat dilakukan dengan cara menangkap peluang dan memperhatikan tren yang ada saat ini,” ujar Dewi.
Ketua PKK Desa Kabunan Tuningsih mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan yang diadakan di wilayahnya.
Karena lewat pelatihan ini, dapat mengembangkan kreatifitas ibu-ibu PKK dan tidak menutup kemungkinan kedepannya ada yang tertarik untuk meneruskan sebagai usaha tambahan.
"Kami sangat menyambut baik kegiatan positif seperti ini. Ibu-ibu yang mengikuti juga sangat antusias karena mendapat ilmu baru yang bisa dijadikan usaha atau pemasukan tambahan," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Kabunan Chamdan, karena menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan Ekonomi UPS Tegal.
“Kegiatan ini adalah wujud dari pemberdayaan masyarakat. Semoga kegiatan serupa akan terus ada kedepannya dan bisa bermanfaat untuk warga,” tutupnya. (dta)